Persikabo 1973 Enggan Anggap Enteng Barito Putera

By ommed


nusakini.com - Pelatih kepala Persikabo 1973 Liestiadi mengungkapkan tim asuhannya enggan memandang enteng PS Barito Putera, saat keduanya bentrok dalam lanjutan pekan 20 BRI Liga 1 2021/22 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Selasa (18/1) sore WITA.

Barito Putera saat ini masih terdampar di zona degradasi, setelah hanya mampu meraup 15 poin dari 19 laga. Sejumlah perombakan pemain dilakukan Laskar Antasari, termasuk juga mendatangkan pelatih sekaliber Rahmad Darmawan. Hal ini membuat peta kekuatan Barito Putera belum bisa ditebak.

"Barito ada perubahan dengan masuknya pemain asing dan lokal. Apalagi di situ ada Coach RD, pelatih yang punya prestasi bagus di Indonesia dengan nama besar, sehingga bisa menambah kekuatan Barito dan ini yang kita waspadai," ujar Liestiadi.

"Tim papan bawah juga sangat berbahaya. Jadi persaingan sangat ketat dan semua tim berimbang, jadi kami tidak berleha-leha atau menganggap enteng," lanjutnya.

Terkati kondisi tim, Liestiadi mengatakan anak asuhnya sudah siap untuk meneruskan catatan positif setelah kemarin sukses mengalahkan Persik Kediri. Ia kembali berharap bomber baru rasa lama, Aleksander Rakic mampu menunjukkan ketajamannya kembali.

"Anak-anak dalam kondisi fit walau ada beberapa pemain yang masih diragukan karena sebelumnya cedera saat melawan Persik. Untuk persiapan kami sudah maksimalkan, jadi saya rasa persiapan kami sudah optimal," tambahnya.

"Untuk penampilan Rakic selama dua laga kita lihat statistiknya ia mencetak dua gol. Itu suatu prestasi yang bagus, seorang pemain yang baru bergabung bisa memberikan kontribusi besar," jelas Lisetadi.

Sementara itu penjaga gawang andalan Syahrul Trisna menyatakan kesiapannya untuk duel melawan Barito Putera. Ia berharap bisa mengamankan poin agar bisa memperbaiki posisi di klasemen sementara.

"Saya dan teman-teman siap menjalankan sesuai instruksi pelatih, kami juga setiap laga selalu berusaha keras, tidak boleh meremehkan lawan. Barito tim kuat, kami juga butuh poin untuk naik peringkat," ungkap Syahrul. (lib/om)